Sudah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 menyerang hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia. Bila beberapa tahun sebelumnya harus menahan diri untuk tidak mudik dan bertemu sanak saudara, kini pemerintah telah memperbolehkan untuk mudik dengan mengikuti persyaratan yang ada.

Syarat Mudik Tahun 2022

Disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa ada beberapa syarat untuk mudik kali ini, di antaranya:

1. Pemudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen
2. Pemudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau dosis kedua wajib menunjujkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1x24 jam, atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan
3. Pemudik dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan dan persyaratan wajib melampirkan surat keteranngan dokter dari RS Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19
4. Pemudik baik dengan moda transportasi darat, laut dan udara wajib mengisi eHAC sebagai syarat untuk melanjutkan perjalanan

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Mudik?

Mendapatkan Vaksin Booster

Suntikan booster vaksin adalah dosis tambahan vaksin yang diberikan setelah perlindungan yang diberikan mulai berkurang seiring waktu. Booster membantu orang mempertahankan perlindungan yang kuat dari penyakit coronavirus yang parah.

Mendapatkan booster vaksin Covid-19 dapat membantu Anda lebih kuat dan mencegah adanya gelombang baru kasus Covid-19 di Indonesia.

Apabila Anda akan melakukan perjalanan jarak jauh, disarankan untuk mendapatkan booster vaksin tidak terlalu mendekati hari raya. Booster terkadang memiliki efek samping seperti bengkak di lengan, demam, nyeri tubuh, sakit kepala, atau kelelahan yang dapat bertahan 1-2 hari. Apabila Anda mendapatkan booster vaksin terlalu dekat, dikhawatirkan justru akan sakit saat melakukan perjalanan.

Mengenakan Masker dan Membawa Masker Cadangan

Selalu kenakan masker yang menutup hidung dan mulut di area dalam ruangan transportasi umum, termasuk di pesawat terbang, bus, kereta api dan bentuk transportasi umum lainnya. Bawa serta masker cadangan dan ganti masker setiap 4 jam sekali atau saat masker menjadi basah.

Mencuci Tangan dan Menggunakan Hand Sanitizer

Mencuci tangan adalah cara terbaik melindungi diri sendiri dan keluarga dari virus Corona. Untuk itu, tetap jaga kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih sebelum dan setelah melakukan kegiatan apapun, setelah menyentuh benda apapun. Apabila saat itu tidak ada akses sabun dan air bersih, maka gunakan hand sanitizer dan gosokkan selama kurang lebih 20 detik. Pilih jenis hand sanitizer yang setidaknya mengandung alkohol 60%.

Menyiapkan Obat-Obatan dan Vitamin

Apabila Anda adalah penderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, atau harus mengonsumsi obat sebelum atau sesudah makan, pastikan Anda membawa obat-obatan selama perjalanan.

Konsumsi juga vitamin atau suplemen untuk menunjang metabolisme tubuh agar tetap fit selama perjalanan jauh.

Nah, selain hal-hal di atas, pastikan Anda membawa bekal air minum yang cukup terutama bila Anda menempuh perjalanan darat dengan mobil pribadi dan harus lewat jalan tol. Sangat penting untuk tetap menjaga tubuh terhidrasi agar tidak sampai dehidrasi.

Satgas Covid-19 juga menghimbau agar dalam perjalanan mudik Anda tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan. Anda juga tidak diperkenankan berbicara satu arah, maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan dengan moda transportasi umum darat, perkeretapian, laut, sungai, danau, penyeberangan atau udara. Selamat mudik, dan tetap sehat, ya!

Mau tahu informasi dan artikel kesehatan mengenai penyakit Covid-19? Cek di sini, ya!